176 Desa di Kabupaten Merangin Akan Gelar Pilkades Serentak

Bangko, Mediator

Bupati Merangin H Mashuri menginformasikan, sebentar lagi tepatnya pada Mei 2022, Kabupaten Merangin akan menggelar hajatan akbar, pemilihan kepala desa serentak (Pilkades).

Hal itu dikatakan Bupati dalam sambutannya saat mendampingi Gubernur Jambi H Al Haris, melakukan Safari Ramadhan 1443 H ke Kabupaten Merangin. Acara Safari Ramadhan yang melibatkan para pejabat di jajaran Pemrov Jambi dan para pejabat di jajaran Pemkab Merangin serta dihadiri mantan bupati Merangin H Nalim itu, dipusatkan di Masjid Taqwa Desa Sidolego Kecamatan Tabir Lintas, Jumat malam (08/04/2022).

Bupati minta masyarakat bersama-sama menyukseskan Pilkades damai. Jaga betul kondusitivitas daerah, sehingga masyarkat tetap aman dan damai dalam mencari nafkah sehari-hari.

‘’Jadi nanti aka nada sebanyak 176 desa di Kabupaten Merangin yang bakal menggelar Pilkades. Saya minta jangan ada gesekan-gesekan, apalagi keributan yang pada akhirnya akan merusak keamanan dan kenyamanan masyarakat,’’pinta Bupati.

Gubernur Jambi H Al Haris menambahkan, polemik Pilkades terkadang muncul dan seolah dicari-cari oleh oknum. Makanya kalau tidak ada kesalahan yang prinsip dalam Pilkades Serentak nanti, janganlah diperpanjang atau sampai dilakukan pemilihan suara ulang.

‘’Kalau memang takdinya calon itu menang, tetaplah dia menang, meskipun Pilkades itu sampai di ulang. Ada eforia dan dinamika politik di situ. Saya jadi hakim tunggal dalam memutuskan kasus Pilkades tempo hari di Merangin dan masalah yang disoal kadang tidak terlalu prinsip,’’ujar Gubernur.

Dari pada ribut lanjut H Al Haris lebih baik, calon kades yang menang cepat merangkul calon kades dan tim yang kalah, ajak untuk bersama-sama membangun desa, sehingga tidak ada gesekan yang terjadi. Masyarakat juga akan tetap aman dan damai.

Pada kesempatan itu, gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga ukhuwah Islamiyah, karena ukuran sebuah negeri itu bahagia, kalau negeri itu aman dan damai. Masyarakatnya saling mendoakan, jaga kekompakan dan pelihara silaturahmi.

‘’Pemerintah akan aman bekerja kalau masyarakatnya tentram dan damai. Tapi kalau masyarakatnya ribut terus dan tidak ada lagi kedamaian, keamanan maupun kenyamanan, bagaimana negeri ini bisa maju. Bila habis waktu kita untuk ribut, itu akan sangat merugikan kita dan desa kita sendiri,’’terang Gubernur.

Terkait dengan Covid-19, gubernur menegaskan saat ini memang sudah ada kelonggaran masyarakat dalam beraktivitas. Namun demikian harus tetap waspada, berhati-hati dan masih terapkan betul protokol Kesehatan pencegahan Covid-19 dengan memakai masker.

‘’Covid-19 ini sangat mengganggu kita. Kalau Covid-19 sudah hilang, aman kita semua ini. Kita berdoa saja supaya Covid-19 cepat menghilang. Alhamdulillah di bandara kalau kita ingin terbang, kalau sudah vaksin dosis booster bebas langsung terbang,’’katanya.

Pada penghujung acara Safari Ramadhan 1443 H itu, Gubernur didampingi bupati menyalurkan bantuan pembangunan masjid sebesar Rp 50 juta, paket sembako untuk 100 anak yatim yang diserahkan secara simbolis kepada lima orang anak. (guh)