Bupati Merangin Buka Pertemuan pembinaan KPM

Pencegahan dan Penurunan Angka Stunting
 

Bangko, Mediator

Bupati Merangin H Mashuri melalui Asisten III Setda Merangin M Zubir, didampingi Kadis Kesehatan dr Soni, membuka pertemuan pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM), di Aula Hotel Merangin, Rabu (13/7/2022).

Asisten III Setda Merangin, menjelaskan PKM adalah kader masyarakat terpilih yang mempunyai kepedulian dan bersedia mendedikasikan diri untuk ikut berperan dalam pembangunan manusia di desa, terutama dalam monitoring dan fasilitasi konvergensi penanganan stunting.

‘’Pengertian konvergensi intervensi pada sasaran adalah bahwa setiap ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas, dan anak usia 0-23 bulan mendapatkan akses layanan atau intervensi yang diperlukan untuk penanganan stunting secara terintegrasi,’’jelas M Zubir.

Diakui M Zubir, tugas dan perang KPM tidaklah ringan. PKM akan sangat membantu melakukan pemantauan layanan pencegahan stunting dengan sasaran rumah tangga yaitu 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak.

Tidak hanya itu lanjut bupati, PKM berperan aktif dalam memastikan setiap kelompok sasaran cegah stunting hingga ke pelosok desa, serta memastikan bahwa setiap desa mendapatkan layanan yang berkualitas.

‘’Kita akan terus meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia petugas kesehatan Puskesmas dengan KPM yang ada di desa, meningkatkan kepedulian dan pemahaman masyarakat tentang masalah stunting,’’terang Asisten III.

Setda Merangin.
Selain itu tegas M Zubir, KPM mempromosikan pengukuran tinggi badan balita sebagai deteksi dini stunting, meningkatkan konvergensi dan koordinasi dalam penanganan stunting dan meningkatan alokasi APBD desa untuk kegiatan terkait gizi dan penanganan stunting.

Stunting jelas Asisten III Setda Merangin lagi, dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan otak dan fisik, sehingga nantinya prestasi belajar menjadi rendah, mudah sakit dan perkembangan tubuh yang tidak optimal sesuai dengan usia.

(guh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *