Pimpinan Bandara Sultan Thaha Beserta 5 Karyawannya Dipolisikan

Jambi, Mediator

Keributan yang melibatkan Pengunjung dengan Pimpinan Bandara Sultan Thaha Syaifuddin beserta karyawannya, pada Senin malam (12/09/2023) sekira pukul 20:15 WIB, berbuntut panjang.

Korban IR yang merasa diperlakukan sewenang wenang, akhirnya melaporkan tindakan yang menimpanya itu ke Kepolisian Resort Kota (Polresta) Jambi.

Korban IR menceritakan kronologi singkat yang menimpanya menjelaskan bahwa, pada Senin sekira pukul 15:30 WIB, IR bersama kedua anaknya sedang berada di Bandara untuk menjemput isterinya dengan mengendarai satu buah mobil, pada saat itu IR memarkirkan kendaraannya di parkiran kedatangan bandara.
Tidak lama kemudian, 5 (lima) orang petugas keamanan Bandara Sultan Thaha datang langsung mencekik, dan menyeret serta memborgol saudara IR untuk dibawa ke Pospam Bandara.

Atas kejadian tersebut IR (Korban/Pelapor) merasa tidak senang dan memilih menempuh jalur hukum, karna IR mengalami Luka Gores dibagian kening sebelah kanan, sakit dibagian leher, lengan, memar dibagian tangan kiri serta terdapat kancing baju yang putus, yang melaporkan kejadian tersebut Kepolresta Jambi guna pengusutan lebih lanjut.
Namun sebelum diterbitkannya LP di Polresta Jambi, IR sempat hendak melapor Kejadian yang menimpa dirinya di Polsek Jambi Selatan, namun pada saat akan membuat Laporan Pihak Bandara di hadiri oleh GM Bandara Sultan Thaha sempat hadir bersama sejumlah karyawannya, meminta pada pihak Kepolisian Sektor Jambi Selatan untuk dilakukan secara mediasi agar perihal tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Akan tetapi, saat IR meminta 5 orang terduga pelaku kekerasan untuk dihadirkan dan meminta ma’af, namun pihak Management Bandar Sultan Thaha malah tak menggubris dan merasa paling benar, sehingga laporan korban tetap dilanjutkan.(lbs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *