DAERAHKESEHATAN

Melonjak, 117 Orang di Muarojambi Terkonfirmasi Covid 19

Ma.Jambi, Mediator

Kasus terkonfirmasi Covid 19 di Kabupaten Muaro Jambi mengalami peningkatan kasus. Sebanyak 117 orang dinyatakan positif terpapar Covid-19.

117 orang dinyatakan terkonfirmasi Covid 19 terdiri dari para pelajar dan masyarakat umum di wilayah Kabupaten Muaro Jambi, dan sekarang sedang dirawat oleh tenaga kesehatan yang berada di rumah sakit milik Pemkab Muaro Jambi maupun dirumah Sakit yang ada di Kota Jambi.

Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja, saat dikonfirmasi terkait kasus Covid-19 membenarkan adanya peningkatan jumlah dari 30 orang melonjak tajam menjadi 117 yang terdiri dari pelajar 73 orang dan warga 44 orang yang terpapar Covid-19.

“Hal ini dikarenakan adanya clauster dari SMA Titian Teras, sebanyak 69 orang dimana saat ini mereka sudah dirawat di Bapelkes. Menyusul hari ini ada 4 orang, jadi totalnya 73 orang,” ujarnya.

Yuyun menambahkan, saat ini ada 46 orang warga yang juga positif dan tengah menjalani isolasi mandiri (isoman). Selanjutnya ada 3 orang di rawat di Rumah Sakit di Kota Jambi, yakni DKT, Abdul Manaf dan Mitra. Sedang satu orang lagi dirawat di Rumah Sakit Sungai Gelam, dalam rangka isolasi terpadu (isoter).

“Peningkatan ini dikarenakan adanya keterlambatan informasi dari pihak Titian Teras karena sebenarnya terkonfirmasi itu di tanggal 7 namun baru dilapotkan pada tanggal 12, sehingga clauster itu membesar, ” ujarnya.

Kapolres juga menambahkan, pada hari ini, Rabu (19/2/2022) kembali dilakukan uji PCR bagi yang dinyatakan negatif tetap dilakulan trecing terhadap 580 orang lagi.

“Rata -rata yang terpapar covid 19 tidak menunjukkan adanya gejala, dari hasil keterangan dinas kesehatan terkait gejala virus Covid-19 diduga mirip dengan virus baru Omicron,” katanya.

Dari hasil tracking pasien yang terpapar ,para pasien kebanyakan mengaku habis dari perjalanan keluar Kota Jambi, dan Penularan juga disebabkan oleh transmisi lokal.

AKBP Yuyan Priatmaja menambahkan Kabupaten Muaro Jambi masih di level 2 PPKM.

” Kita terus berkoordinasi kepada instansi terkait untuk perkembangan covid 19,” ujarnya.

Untuk penyekatan, Ia belum diakukan. Masih pada tiap – tiap RT maupun desa yang melakukan isolasi atau penyekatan jika di suatu desa maupun RT jika ada lima orang atau lebih untuk melakukan PPKM di tiap RT maupun desa.

“Kita menghimbau dan mengajak kepada masyarakat yang belum vaksin untuk vaksin guna meminalisir penyebaran virus Covid-19 dan varian baru Omicron,” ujarnya.

Ia juga berpesan tetap mengikuti protokol kesehatan dan menerapkan 5 M dengan Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Mobilitas. (pmj/lbs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *