BMKG Deteksi 255 Hot Spot di Jambi
Kota Jambi, Mediator
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi mendeteksi sebanyak 255 Hotspot atau Titik Panas terdeteksi di Provinsi Jambi hingga selama Agustus 2024. Demikian diungkapkan Nabilatul Fikroh, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Sultan Thaha Jambi.
“Hingga 14 Agustus 2024, berdasarkan hasil pengamatan empat satelit, yakni Terra, Aqua, NOAA serta SNP terdeteteksi 255 hotspot yang tersebar di 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi,” ujar Nabilatul Fikroh, kepada Mediator, di ruang kerjanya, Rabu (14/08/2024).
Ratusan titik panas tersebut, kata Nabilatul menambahkan, tersebar di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebanyak 78 titik, Tanjung Jabung Timur sebanyak 8 titik, Sarolangun sebanyak 55 titik, Batanghari sebanyak 40 titik, Merangin sebanyak 23 titik, Muaro Jambi sebanyak 22 titik, Tebo sebanyak 16 titik, Bungo sebanyak 10 titik, Kota Jambi sebanyak 2 titik serta Kabupaten Kerinci 1 titik. “Titik panas terbanyak ada di Kabupaten Tanjungjabung Barat sebanyak 78 titik, sementara Kota Sungai Penuh masih zero hotspot atau sama sekali tidak terpantau adanya titik panas,” ungkap perempuan berjilbab itu.
Berdasarkan hasil pemantauan tersebut, Nabilatul Fikroh menghimbau masyarakat Jambi untuk tetap mengantisipasi terjadinya bencana kekeringan.
“Kita harus bijak, dalam mengantisipasi terjadinya kekeringan diantaranya hemat menggunakan air. Tidak membakar lahan sembarangan yang bisa menimbulkan titik api,” pungkasnya. (ags)
