Bulog Jambi Telah Salurkan 11 Ribu Ton Beras SPHP, Terbaik Kedua Nasional
Jambi, Mediator
Perum Bulog Kantor Wilayah Jambi telah mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 11.085 ton melalui 684 mitra SPHP. Angka ini setara dengan 40 persen dari total target tahun 2025.
Capaian tersebut menempatkan Bulog Kanwil Jambi sebagai peringkat kedua tertinggi secara nasional dalam persentase realisasi penyaluran SPHP.
Bulog Jambi terus memperluas distribusi beras SPHP melalui berbagai saluran, mulai dari pedagang pengecer di pasar tradisional, Gerakan Pangan Murah (GPM), kios pangan, koperasi, outlet BUMN, ritel modern, hingga Rumah Pangan Kita (RPK). Bahkan TNI/Polri turut dilibatkan untuk memastikan beras murah dan berkualitas ini menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Langkah ini diambil guna menekan gejolak harga beras sekaligus menjaga stok tetap stabil di pasar.
Pemimpin Wilayah Bulog Jambi, Ali Ahmad (Aan), menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada kuantitas, tetapi juga kualitas beras.
“Kami maksimalkan sesuai dengan SOP yang diberikan Bapanas. Prosedur-prosedur dan juknis itu yang kami pegang dan kami lakukan. Untuk menjamin semua beras yang keluar adalah berkualitas baik, setiap beras SPHP dilakukan pemeriksaan kualitas sebelum dikeluarkan dari gudang,” ujar Aan.
Bulog juga memiliki sistem pemeliharaan stok secara berkala, mulai dari satu hingga enam bulan. Bahkan, lebih dari itu agar beras tetap terjaga kualitasnya selama penyimpanan.
Aan menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir apabila menemukan beras SPHP yang tidak sesuai standar.
Jaminan serupa juga ditegaskan oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, saat meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Jakarta, Sabtu (30/8/2025).
“Kalau ditemukan beras yang rusak, tukar saja langsung. Meskipun kemasannya sudah dibuka, kalau berasnya rusak tetap bisa ditukar dan diganti oleh Bulog,” tegas Amran.(*)