DAERAHHUKRIM

Ditreskrimsus Polda Jambi Terus Buru Pelaku Transfer 50 Ton Solar Illegal

Jambi, Mediator

Ditreskrimsus Polda Jambi masih memburu pelaku lain yang ikut terlibat dalam transfer BBM Jenis Solar sebanyak 50 ton, di Perairan Sungai Batanghari Jambi. Tercatat saat ini, Polda Jambi berhasil mengungkap 15 kasus penyalahgunaan BBM dengan 25 tersangka.

Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Christian Tory, Wadir Polairud AKBP Helly Helmanto, langsung melihat hasil tangkapan tersebut, di Mako Pol Air Polda Jambi, Selasa (19/04/2022) pukul 13.30 Wib.

Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Christian Tory, dalam keterangan persnya mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku bahwa 25 ton berada di kapal dan 25 ton lagi sudah berada dalam mobil, diperkirakan total ada 50 Ton.

Saat ini, pihak Polairud Polda Jambi masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini, termasuk dokumen kapal serta pemilik dari BBM Solar ilegal tersebut.

“Kita masih dalami siapa yang bertangung jawab terhadap kapal yang berisikan 50 ton BBM Solar. Harus ada yang bertanggung jawab dan pelaku terbukti bersalah akan dikenakan pasal migas,” tegas Dirreskrimsus.

Ia juga mengatakan, adanya kemungkinan jumlah pelaku akan bertambah. Namun ia menegaskan tidak ada keterlibatan anggota dalam penyeludupan BBM Ilegal tersebut.

“Mengenai tersangka mungkin bertambah. Adapun pertanyaan adalah keterlibatan anggota, itu tidak ada,” kata Christian.

Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Jambi berhasil mengungkap perdagangan Bahan Bakar Minyak (BBM) diduga ilegal di kawasan Pelabuhan Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi. Minggu (17/4/2022) malam.

Dalam penggerebekan tersebut, petugas menemukan 4 mobil tangki BBM Non Subsidi jenis Solar dari PT. Bunga Mandiri Sejahtera (BMS) sedang melakukan transfer minyak ke kapal Tugboat.

Dalam pantauan dilapangan, 4 mobil tangki yang diamankan yakni tiga mobil tangki berukuran 10.000 liter dan satu mobil tangki berukuran 5.000 liter.

Ia menjelaskan pada saat dilakukan penangkapan 3 mobil tangki sudah dalam keadaan kosong. Hanya tersisa satu mobil yang belum melakukan transfer ke kapal Tugboat.

“Sudah masuk ke kapal sekitar 25 ton, dan masih tersisa 10 ton di mobil tangki,” jelasnya.

Tory menyampaikan pihaknya saat ini telah mengamankan para sopir mobil tangki BBM diduga ilegal dan kapten kapal terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kita periksa sopir dan kapten kapal terlebih dulu sejauh mana keterlibatannya. Nanti akan kita sampaikan lebih lanjut,” tandasnya. (lbs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *