DAERAHEKONOMI

Ekspor Jambi naik 13,97 Persen di Agustus 2022

Jambi, Mediator

Nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada bulan Agustus 2022 naik 13,97 persen dibanding bulan Juli 2022, yaitu dari US$ 274,16 juta menjadi US$ 312,46 juta. Penyebab utama naiknya nilai ekspor Provinsi Jambi bulan Agustus 2022 adalah naiknya ekspor pada komoditi kopi, teh, rempah, komoditi minyak nabati, komoditi kayu lapis dan olahan lainnya, serta komoditi migas.

“Nilai ekspor sampai bulan Agustus 2022 yaitu sebesar US$ 2.020,52 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021, yaitu naik sebesar 27,09 persen,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, Agus Sudibyo, Stat, dalam keterangan pers, Senin (3/10/2022).

Agus mengungkap, Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok Pertambangan yaitu sebesar 63,07 persen, diikuti Kelompok Industri sebesar 31,64 persen, dan Kelompok Pertanian sebesar 5,29 persen.

Bila dirinci menurut komoditi, Kelompok Industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 16,80 persen. Penyumbang kontribusi terbesar dari Kelompok Pertambangan yaitu minyak dan gas yang mencapai 51,00 persen. Sedangkan dari Kelompok Pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 4,10 persen.

Sementara itu, nilai ekspor Kelompok Pertanian Bulan Agustus 2022 sebesar US$ 7,75 juta, turun sebesar 3,18 persen dibanding Bulan Juli 2022. Hal ini dipengaruhi oleh turunnya nilai ekspor komoditi pinang.

Ekspor Kelompok Pertanian sampai dengan Bulan Agustus 2022 turun sebesar 17,56 persen dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2021. Penurunan nilai ekspor ini karena turunnya ekspor terutama pada komoditi pinang, serta komoditi kopi, teh, dan rempah.

Sedangkan Kelompok Industri naik sebesar 24,15 persen dari US$ 86,72 juta pada Bulan Juli 2022 menjadi US$ 107,67 juta pada Bulan Agustus 2022. Peningkatan terjadi pada komoditi minyak nabati (minyak sawit mentah, kopra, cangkang inti sawit, dan minyak kelapa mentah) serta komoditi kayu lapis dan olahan lainnya (pelet kayu, kayu jelutung, kayu karet, barecore, papan MDF, serta panel kayu seluler).

“Ekspor Kelompok Industri sampai dengan Bulan Agustus 2022, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 12,56 persen,’ ujarnya.

Nilai ekspor Kelompok Pertambangan Bulan Agustus 2022 naik sebesar 9,81 persen dari bulan sebelumnya yaitu dari US$ 179,43 juta pada Bulan Juli 2022 menjadi US$ 197,04 juta pada Bulan Agustus 2022. Peningkatan terjadi pada nilai ekspor komoditi migas (minyak bumi mentah dan gas alam).

Nilai ekspor Kelompok Pertambangan sampai dengan Bulan Agustus 2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 42,82 persen. Hal ini dipengaruhi oleh naiknya nilai ekspor komoditi migas serta komoditi batubara.

Agus juga mengungkap, secara umum nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Bulan Agustus 2022 ke beberapa negara utama mengalami peningkatan. Ekspor Jambi yang mengalami peningkatan adalah ke Malaysia, Thailand, Jerman, Inggris, India, Korea Selatan, dan Taiwan. Sedangkan pergerakan turunnya nilai ekspor dapat diamati ke negara Singapura, Cina, Jepang, Amerika Serikat, serta Australia.

“Sampai dengan Bulan Agustus 2022 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa secara umum transaksi ekspor mengalami peningkatan. Namun demikian, ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami penurunan. Penurunan terjadi pada ekspor ke Jerman, Inggris, dan Australia,” urainya.

Lebih jauh Agus mengatakan, kegiatan ekspor Jambi dilakukan melalui Pelabuhan di Jambi dan Pelabuhan di luar Jambi. Kegiatan ekspor pada Bulan Agustus 2022 melalui Pelabuhan di Jambi sebesar US$ 315,06 juta dengan rincian komoditi asal Jambi US$ 151,67 juta dan komoditi yang berasal dari luar Jambi sebesar US$ 163,39 juta. Sedangkan ekspor Provinsi Jambi yang melewati pelabuhan di luar Jambi mencapai US$ 160,79 juta.

“Total ekspor asal Jambi sampai dengan Bulan Agustus 2022 yang melalui pelabuhan di Jambi sebesar 38,94 persen dan yang melalui pelabuhan luar Jambi sebesar 61,06 persen,” sebutnya.

(izt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *