DAERAHKESEHATAN

Fadhilah Sadat Imbau Kader PKK Lakukan Vaksinasi Lengkap

Kualatungkal, Mediator

Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Fadhilah Sadat menghimbau kepada seluruh kader PKK untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program vaksinasi Covid 19 secara lengkap (Booster).

“Ibu- ibu yang belum vaksin mari lakukan vaksinasi karena ada manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita yaitu bisa mengurangi resiko penularan Covid-19 yang mudah menular, apalagi yang memiliki penyakit bawaan. Memang vaksinasi tidak menutup kemungkinan tertular Covid-19 tapi itu sebagai bentuk antisipasi kita,” ujarnya saat melaksanakan supervisi 10 Program Pokok PKK di Desa Parit Bilal Kecamatan Pengabuan Tahun 2022, Selasa (15/03).

Ia meminta kepada Kader PKK Desa Parit Bilal untuk memberikan arahan dan sosialisasi kepada Lansia yang tidak mau melakukan vaksinasi karena ini untuk membantu program Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Supervisi dilakukan di Halaman kantor Desa Parit Bilal Kecamatan Pengabuan, Hadir pada acara tersebut,Wakil II Ketua TP-PKK, Pengurus TP-PKK Kabupaten, Camat Pengabuan didampingi Ketua TP-PKK Pengabuan serta para pengurus TP PKK Kec. Pengabuan, Kepala Desa Parit Bilal didampingi Ketua TP-PKK Parit Bilal beserta anggotanya dan undangan lainnya.

Umi Hj. Fadhilah Sadat juga menyampaikan PKK merupakan suatu gerakan nasional yang pembangunan masyarakatnya dimulai dari bawah. Tumbuh dari bawah oleh dari dan untuk masyarakat itu sendiri dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME.

Sesuai dengan program dan gerakan nasional ini untuk itu marilah kita aktifkan kembali PKK yang tidak aktif selama ini dan harus agresif untuk kedepannya dimulai dari sekarang dan pandemi ini tidak menghalangi untuk kita melakukan aktivitas serta menjalankan program PKK karena kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir” ujar Ketua TP-PKK.

Ia menegaskan bahwa PKK itu adalah mesin sosial yang sangat efektif untuk turun ke lapangan dan yang paling penting aksi nyatanya. Karena dari data PKK inilah mengetahui data-data yang ada di Desa maupun Kecamatan seperti data stunting. Oleh karena itu hidupkan dasawismanya karena dasawisma lah yang bisa menjangkau ke setiap keluarga di Desa-desa.

“PKK itu memang tidak ada gajinya tetapi betul betul kegiatan sosial kita untuk ibadah karena kita membantu memberdayakan masyarakat dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan bertaqwa kepada Tuhan YME. Jadi PKK itu memang harus aktif dalam melakukan pembinaan tanpa mengharapkan imbalan” tambah Ketua TP-PKK.

Terkait Stunting Ketua TP-PKK Tanjung Jabung Barat Umi Hj. Fadhilah mengatakan tidak hanya Dinas kesehatan yang bisa mencegah stunting tetapi orangtua dirumah juga bisa cegah stunting dengan tanamkan cara hidup bersih dan sehat, tidak membuang sampah sembarangan, pentingnya memperhatikan makanan bergizi untuk anak usia 0-6 tahun dan makanan tambahan untuk Ibu Hamil serta untuk kaum laki-laki jadilah suami yang siaga karena Ibu Hamil tidak boleh stres karena itu akan mempengaruhi kesehatan Janin Ibu Hamil.

“Untuk itu terus kita jaga dan jangan sampai angka stunting ini naik kembali dan saya mau angka stunting itu terus turun dengan cara terus melakukan pembinaan dan dasawismanya turun langsung ke lapangan dengan adanya pembinaan dari Puskesmas” ujarnya.

Sebelumnya Siti Mutiah Ketua TP-PKK Desa Parit Bilal dalam sambutannya menyampaikan bahwa TP-PKK Desa Parit Bilal berjumlah 39 Orang. Kegiatan rutin bulanan yang dilakukan diantaranya arisan rutin yang juga di isi dengan kegiatan Pokja.

“Misalnya dilakukan kegiatan yasinan, Maulid Habsy, Praktek Buat Kue, Praktek Buat Pot Bunga dari Semen dan praktek cek kadar gula serta kolestrol” ujarnya.

Dalam rangkaian acara tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanjung Jabung Barat beserta rombongan juga meninjau tanaman toga TP-PKK Desa Parit Bilal. (adl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *