DAERAHEKONOMI

Harga Cabai-cabaian Mulai Pedas

• Kementan: Kenaikan Harga Cabai Hanya Sementara

Jambi, Mediator

Sejak awal tahun 2023, cabai, komoditi “idola” masyarakat Indonesia ini terus mengalami fluktuatif harga, khususnya jenis rawit. Kondisi ini tidak hanya di alami oleh masyarakat di Jambi saja, tapi juga terjadi secara nasional.
Hal ini diakui oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo, melalui Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto dalam konferensi pers di Gedung PIA Kementan, Jumat (29/1/2023).

“Harga cabai dan bawang merah di tanah air kerap bergejolak. Meski demikian, gejolak harga kedua komoditas hortikultura tersebut bukan dikarenakan kekurangan pasokan tetapi lebih karena karakteristik dari komoditas tersebut. Cabai misalnya, merupakan komoditas yang mudah rusak (perishable). Produksi cabai ataupun bawang merah sangat bertumpu pada musim,” ujarnya.

Prihasto menyebut, daya tahan cabai segar hanya berkisar antara satu sampai tiga hari. Semakin rendah kesegarannya, maka akan semakin jatuh harganya. Di sisi lain, harga bawang merah relatif stabil dari cabai karena karakteristiknya yang lebih tahan lama dan mengalami penyusutan yang lebih sedikit.

“Berbeda dengan komoditas beras, gula atau kedelai yang memiliki kebijakan pro-produsen, komoditas hortikultura memiliki kebijakan pro-konsumen. Ketika harga tinggi, petani terkesan ‘terancam’ oleh operasi pasar, tetapi ketika harga jatuh mereka merasa dibiarkan. Hal ini agaknya perlu disadari berbagai pihak,” ujarnya.

Untuk mengatasi gejolak harga cabai terkait karakteristiknya yang mudah rusak, Kementan melalui Ditjen Hortikultura mengembangkan fasilitas rantai pendingin meliputi bangsal pasca panen, revitalisasi sub terminal agribisnis, bantuan cold storage dan truk berpendingin

Selain itu, Ditjen Hortikultura juga turut memfasilitasi rumah produksi, alat-alat pengering (dome drying), alat pengolahan pasta bawang atau pasta cabai. Tak sampai di situ, Ditjen Hortikultura turut menyediakan aplikasi penjualan daring (online) produk segar dan olahan secara gratis untuk pelaku agribisnis lewat platform hortitraderoom.com yang dapat diakses bebas bayar. Selain itu pemerintah juga mengajak pihak swasta dan BUMN untuk dapat menyerap produk dari petani.

Beranjak Naik

Terpantau di pasar tradisional Angso Duo, Kota Jambi, (14/02/2023), harga bahan utama sambal ini terus mengalami kenaikan Rp1.000 – 2.000 per kg. Saat ini, harga Cabai Merah Besar Rp 40 ribu perkilo (naik 20 %), Cabai Merah Kecil Rp42 ribu per kg (naik 23,81 %).

Sedangkan Cabe Rawit Hijau Rp 40.000,- /Kg, Cabe Rawit Merah Rp 50.000,- /Kg, Bawang Merah Rp 40.000,- /Kg, Bawang Putih, Rp 25.000,- /Kg, Daging Sapi Murni Rp 130.000,- /Kg, dan Daging Ayam Kampung Rp 55.000,- /Kg. Komoditi ini relatif stabil.

Sementara itu, harga cabai di Pasar Talang Banjar, Kota Jambi, juga mengalami kenaikkan. Untuk Cabai Merah Besar Rp42.000,-/kg (naik 19,05%), Cabe Merah Kecil Rp 44.000,- /Kg (naik 13,64%), Cabe Rawit Hijau Rp 52.000,- /Kg (naik 23.08%) dan Cabe Rawit Merah Rp 56.000,- /Kg (naik 1,79%).

Komoditi lain yang masuk katagori stabil harganya adalah Bawang Merah Rp 40.000,- /Kg, Bawang Putih Rp 25.000,- /Kg, Beras Naruto, Beras Belido dan Beras King seharga Rp 13.500,- /Kg

Selanjutnya, Cakra Kembar Rp 15.000,- /Kg, Segitiga Biru Rp 13.000,- /Kg. Serta Daging Sapi Murni Rp 140.000,- /Kg, Daging Ayam Kampung, Rp 60.000,- /Kg

Seolah jadi langganan setiap tahun, harga cabai akan melonjak tajam, terutama saat transisi pergantian musim dan mendekati hari besar keagamaan. Sayangnya, pemerintah belum juga menemukan solusi terhadap permasalahan klasik ini.

Masih mahalnya cabai tidak hanya membuat pembeli mengeluh. “Mau gimana lagi, karena cabai menjadi bahan baku utama usaha kami,” keluh Ayu, pemilik warung pecel lele di kawasan Handil Jaya, Kota Jambi.

Ia meminta pemerintah daerah segera mengatasi permasalahan harga cabai yang mahal tersebut. “Biasonyo turun dikit, tapi naeknya banyak,” keluhnya.

Pedagang cabai pun hanya bisa ikut pasrah. “Dari sanonyo sudah naik,” kata Uni, seorang pedagang cabai di pasar tradisional di Kota Jambi.

(ags)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *