Hari kedua, Evakuasi Kapolda Jambi dan Rombongan Terhalang Kabut Tebal
Kerinci, Mediator
Evakuasi korban kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono bersama rombongan, yang dilakukan via udara belum berhasil dilakukan. Pasalnya, kondisi perbukitan di lokasi masih diselimuti kabut tebal.
“Tim sudah sampai udara sekitar lokasi (kecelakaan). Namun, mengalami kendala kabut yang cukup besar dan tebal. Sehingga, tidak bisa melakukan hovering (melayang-layang di udara,” tutur Humas Basarnas Jambi Lutfi, Senin (20/2/2023).
Karena kondisi itu, tim SAR yang menangani evakuasi di dalam helikopter memutuskan kembali ke Bangko, Merangin. Mereka sekaligus mengisi bahan bakar.
Sementara, tim SAR yang akan mengevakuasi melalui jalur darat disebut mulai mendekat.
“Tim darat terdengar suara. Kemungkinan jarak sudah dekat 300-500 meter. Kami masih menunggu informasi selanjutnya,” terang Lutfi.
Sebelumnya, tim SAR gabungan berhasil menemukan titik koordinat lokasi rombongan Kapolda Jambi. Polisi sudah menurunkan logistik berupa makanan, minuman, selimut.
“Tadi pagi pukul 06.50, helikopter bantuan Polda Sumsel berhasil menurunkan logistik,” kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto.
Namun, evakuasi terhadap tiga kru helikopter dan lima penumpang di Hutan Kerinci masih belum bisa juga dilakukan.
Dalam video yang beredar di medsos, kondisi terkini Rusdi terlihat terbaring bersama dua pejabat utama Polda Jambi, yakni Dirpolair Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, dan Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira.
Sekujur tubuh Rusdi ditutupi selimut merah. Rusdi dan korban lainnya tidur di antara pepohonan Hutan Kerinci. Dalam rekaman video tersebut disampaikan bahwa Rusdi mengalami cedera.
“Di sana pak Dirreskrimum, Dirpolair, dan pilot kondisi kaki cedera. Bapak Kapolda Jambi kondisi tangan kanannya yang cedera,” terang perekam video tersebut.
Mulia sebelumnya mengatakan bahwa rombongan berangkat pukul 09.30 WIB dari Bandara STS menuju Kerinci. Seharusnya, keberangkatan memakan waktu 75 menit, tapi 10 menit sebelum jadwal kedatangan, helikopter mendarat darurat.
“Helikopter rombongan berangkat pukul 09.30 WIB, seharusnya sampai 10.45 WIB. Diprediksi mendarat darurat pada 10.30 WIB,” imbuh dia.
Mulia mengatakan tujuan rombongan Kapolda Jambi berangkat ke Kerinci untuk meresmikan gedung SPKT Polres Kerinci. Ia juga menyebut bahwa helikopter mendarat darurat dikarenakan faktor cuaca.
“Sementara (penyebab) karena cuaca, karena berkabut, sampai saat ini juga turun hujan,” tandasnya.
(ang)