Hj. Saniatul Lativa Minta Kader PKK Ambil Bagian Cegah Stunting
Ma. Tebo, Mediator
Ketua TP PKK Tebo, Hj. Saniatul Lativa SE MM, menekankan pentingnya pencegahan stunting untuk mewujudkan generasi yang berkualitas di masa depan.
Hal itu dikatakan Hj. Saniatul Lativa SE MM, dalam sambutannya di hadapan para peserta
sosialisasi Bina Program TP PKK Bidang Pokja IV yang terdiri dari Kader PKK di Kecamatan Tebo Ilir dan Tengah Ilir, Kamis (24/02/2022).
“Pemerintah Pusat sangat berkonsentrasi pada pencegahan stunting. Hampir setiap lembaga kementerian mengalokasikan anggaran mereka untuk menciptakan program pencegahan stunting. Bahkan BKKBN menggandeng TP PKK untuk bersama menentukan strategi dalam mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas,” jelasnya.
Dikatan Hj. Saniatul, target yang ditetapkan Presiden Jokowi hingga Tahun 2024 untuk angka bebas stunting di Indonesia harus berada di bawah dua puluh persen.
Dengan adanya target capaian tersebut, Hj. Saniatul menginginkan Kabupaten Tebo ambil bagian dari usaha tersebut. Dia mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya kader TP PKK untuk bersama sama memahami apa itu stunting,pencegahannya serta dampak positif yang didapatkan.
“Kader PKK diberikan kepercayaan dari Pemerintah Pusat hinga Desa untuk bisa bekerja sama membantu pemerintah dalam menentukan program untuk kemaslahatan masyarakat ini,” ujarnya.
Ia berharapa, materi yang disampaikan ini betul-betul dipahami dan dilaksanakan serta dievaluasi oleh semua kader PKK.
Fokus Ketua TP PKK Hj. Saniatul dalam memberikan materi seputar Bidang Pokja IV yakni mengenai pencegahan stunting. Selain itu materi tentang Tanggap Bencana juga diberikan pada kesempatan tersebut.
Sebagai bentuk perhatiannya, Hj. Saniatul yang memiliki peran ganda sebagai Anggota DPR RI, menyerahkan bantuan makanan tambahan untuk Ibu Hamil dan Balita di kesempatan tersebut.
Pelatihan ini telah terlaksana di sejumlah kecamatan yang dimulai pada minggu lalu dan akan berlanjut di lima kecamatan tersisa.
Hj. Saniatul beserta rombongan TP PKK Kabupaten Tebo dijadwalkan akan mengunjungi Kecamatan Tebo Ulu, Serai Serumpun, Rimbo Bujang, Rimbo Ulu, dan berakhir pada hari Minggu (27/02) di Kecamatan Muara Tabir. (bas)