DAERAHPENDIDIKAN

Jambore Cabang Merangin : Wadah Menempa Karakter dan Semangat Kebangsaan Generasi Muda

Bangko, Mediator

Ribuan tenda berderet rapi di Bumi Perkemahan Sungai Ulak, Kabupaten Merangin. Udara pagi yang sejuk bercampur dengan semangat ratusan anggota Pramuka Penggalang yang baru saja membuka lembaran baru dalam perjalanan mereka.
Di tempat inilah Jambore Cabang Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Merangin ke-IX Tahun 2025 resmi dibuka oleh Bupati Merangin, M. Syukur, Senin (27/10/2025).
Sebanyak 810 peserta dari seluruh kwartir ranting se-Kabupaten Merangin berkumpul dalam satu semangat: menumbuhkan jiwa kemandirian, kedisiplinan, dan kebersamaan. Bagi mereka, jambore bukan sekadar perkemahan, tetapi sekolah kehidupan di alam terbuka — tempat karakter ditempa dan persaudaraan tumbuh tanpa sekat.
Dalam sambutannya, Bupati M. Syukur menegaskan bahwa kegiatan kepramukaan memiliki peran besar dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berintegritas. Ia menilai bahwa pendidikan formal di sekolah perlu diperkuat dengan kegiatan yang melatih karakter dan keterampilan sosial, seperti yang dilakukan dalam gerakan Pramuka.
“Pramuka adalah wadah pembentukan watak dan disiplin. Di sinilah anak-anak kita belajar kebersamaan, kepemimpinan, dan cinta tanah air. Gunakan jambore ini untuk mempererat persahabatan dan menambah pengetahuan serta keterampilan,” ujar Bupati.
Lebih jauh, Bupati M. Syukur juga berpesan agar para peserta menjauhi hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan, seperti narkoba, tawuran, dan perilaku asusila. Ia mengingatkan bahwa generasi muda hari ini adalah calon pemimpin masa depan yang harus disiapkan dengan nilai moral dan semangat kebangsaan yang kuat.
Bupati juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh Kepala SKPD dalam melengkapi fasilitas kepramukaan. Gerakan Pramuka, menurutnya, perlu terus diperkuat sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional yang menanamkan nilai kebangsaan sekaligus menjadi benteng dari pengaruh negatif seperti radikalisme dan intoleransi.
Sementara itu, Ketua Panitia Jambore, Dedi Chandra, menjelaskan bahwa kegiatan ini berlangsung selama lima hari, dari 26 hingga 30 Oktober 2025, dengan mengusung tema “Penggalang Mandiri, Aktif, Jujur, dan Unggul” serta motto “Satya Ku Darmakan, Darma Ku Baktikan.”
Dedi menyebut jambore ini dirancang sebagai kegiatan edukatif dan rekreatif yang membina mental, fisik, dan kecerdasan peserta, sekaligus menumbuhkan rasa persaudaraan di antara anggota Pramuka se-Kabupaten Merangin.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, para kepala OPD, serta seluruh Ketua Kwartir Ranting. Kemeriahan kian terasa saat seluruh kontingen menyerukan yel-yel kebanggaan mereka, menandai semangat persaudaraan dan kebersamaan yang menjadi jiwa gerakan Pramuka.
Lebih dari sekadar kegiatan tahunan, Jambore Cabang Merangin menjadi cermin komitmen daerah dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, berdaya saing, dan berjiwa nasionalis — generasi yang siap memimpin dan menjaga Merangin di masa depan. (mlk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *