DAERAHDUNIA ISLAMHUKRIM

Jemaah Umroh Dominasi Pembuatan Paspor di Kualatungkal

Kuala Tungkal, Mediator

Pembuatan paspor di Imigrasi Klas II TPI Kualatungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, didominasi para peserta perjalanan umroh yang akan berangkat dalam waktu dekat.

Kepala Kantor Imigrasi Klas II TPI Kualatungkal, Edy Friyan mengatakan, pembuatan paspor mengalami peningkatan yang cukup singnifikan dibandingkan tahun lalu. Di tahun 2022 ini perhari pembuatan paspor hanya 10 hingga 15 paspor. Sedangkan di 2023 ini bisa mencapai 20 paspor hingga 50 pembuatan paspor perharinya.

Dia menyebut, pembuat paspor didominasi para pelaku perjalanan umroh. Sejak Jamuari hingga saat ini para travel perjalanan umroh silih berganti mengantarkan para jamaahnya untuk pembuatan paspor.

“Paling banyak pembuatnya untuk umroh, baru sisanya perjalanan wisata dan perjalanan lain ke luar negeri,” katanya, diruang kerjanya, Selasa (07/03/2023).

Kepala Imigrasi TPI Klas II Kualatungkal juga menyebutkan, pembuatan paspor bisa dilakukan dengan menggunakan M Paspor. Dengan M Paspor permbuatan paspor bisa dilakukan paling lama 3 hari kerja. Pembuatan paspor dengan menggunakan M Paspor jika ada gangguan jaringan akan segera dihubungi para pembuatnya.

“Kendala di M Paspor ini jaringan rata rata. Tapi kita selalu memberi tahu jika gangguan kita langsung komunikasi dengan para pihak,” ujarnya.

Untuk pelayanan M Paspor terdapat pelayanan khusus lanjut usia (Lansia). Para lansia ini menjadi prioritas layanan bagi pihaknya. Sementara itu untuk layanan yang tidak lansia berada di bagian depan.

“Kalau disini ada layanan yang memang khusus. Jika yang bawa anak ada tempat bermain dan untuk disabilitas juga ada,” sebutnya.

Salah satu pembuat Paspor di Imigrasi Klas II Kualatungkal, H Arnain mengatakan, layanan untuk para lansia sudah cukup memadai. Selain itu pihaknya juga akan membuat paspor untuk perjalanan umroh.

Arnain menyebutkan, dirinya membawa delapan orang keluarga untuk berangkat umroh. Untuk pelayanan tersebut dirinya dan delapan keluarganya menggunakan M Paspor.

“Kalau untuk lansia pelayanan khusus ini. Saya bawa keluarga ini semuanya,” tutupnya.

(adl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *