Kembali, Jurnalis Jadi Korban Pengeroyokan “Mafia BBM”
Jambi Mediator.
Kekerasan kembali terjadi terhadap Jurnalis, kali ini menimpa Pimpinan Redaksi Media Newsland.id (Sukarlan) yang dikeroyok orang tak dikenal dan diduga pelaku adalah pelangsir BBM bersubsidi yang terjadi di area SPBU Limbur Tembesi Bathin VIII Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi, Selasa 12/12/2023 sekira pukul 11.00 wib.
Menanggapai hal ini, Wakil Ketua DPW FRN (Fast Respon Nusantara) Provinsi Jambi, Dody mengatakan : “saya atas nama Perkumpulan Wartawan Counter Opinion Polri Wilayah Provinsi Jambi meminta usut tuntas dan tindak pelaku kriminalisasi terhadap Jurnalis, tugas mereka sesuai kode etik UU Pers no 40 tahun 1999 menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial baik terhadap apapun yang maslahat bagi masyarakat umum bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok”.
Sementara itu dari kabar yang beredar, pengeroyokan terjadi saat korban melintas di Jalan Lintas Sumatera dan mendapati banyak kendaraan yang bertumpuk di bahu jalan depan SPBU Simpang Limbur. Sementara mobil kecil para pelansir melenggang bebas mengisi tangki mereka secara berulang-ulang, sementara mobil truk hanya terparkir di bahu jalan menunggu sisa solar dari pelansir.
Mendapati hal tersebut, korban turun untuk menginfestigasi kejanggalan tersebut, tanpa diduga sekelompok orang yang diduga “mafia solar” dan para pelangsir BBM subsidi solar dan pertalite di SPBU, menyerang korban karena disinyalir para pelaku tersebut tidak terima aksinya tersebut diliput.
Korban dihujani pukulan, korban berusaha menyelamatkan diri ke dalam Musala SPBU namun para pelaku yang sudah marah tetap saja menghakimi korban dengan membabi buta sehingga korban menderita luka lebam di bagian wajah sementara hidung korban mengeluarkan darah. Aksi brutal tersebut terhenti setelah anggota Polsek Batin VIII datang untuk menyelamatkan korban.
Tidak terima perlakuan para “mafia BBM” tersebut, Sukarlan melaporkan ke Polres Sarolangun.
“Saya tidak terima dengan perlakuan para pelansir itu, saya menderita luka di bagian kepala dan hidung saya mengeluarkan darah, kasus ini sudah saya laporkan ke dalam Polres Sarolangun,” ujar Sukarlan.
“Kami minta Kapolres Sarolangun maupun Pihak Polda Jambi mengambil tindakan tegas terkait kejadian ini”, ungkap Waka FRN, Dody. (lbs)
