DAERAHPENDIDIKAN

Masih Ada “Onak” di PPDB Kota Jambi !

Jambi, Mediator

Kendati Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang baru selesai dilaksanakan oleh Dinas pendidikan Kota Jambi relatif berjalan lancar, namun ternyata masih ada “onak” yang mengganjal dari penyelenggaraan tersebut.

Hal ini bisa kita lihat dari Data Online PPDB Dinas pendidikan Kota Jambi yang masih banyak sekolah yang kekurangan siswa dari daya tampung yang ada, dan ini dimanfaatkan oleh segelintir oknum Kapala Sekolah.
Sebut saja AH, Kepala Sekolah di salah satu Sekolah Menengah Pertama yang justru diduga meminta sejumlah uang kepada Orang Tua Calon Siswa yang mau mendaftarkan anaknya dengan dalih “sumbangan”

Salah satu orang tua siswa yang engan disebutkan namanya mengatakan kepada Mediator, ia diminta uang Rp. 500.000 kepada Kepsek tersebut, agar dapat Formulir “, ucapnya.

Beda halnya dengan Al, yang mengurungkan niatnya untuk memasukkan anaknya disekolah tersebut setelah dimintai uang dengan dalih yang sama, yaitu “sumbangan”.

Al, Orang tua siswa mengatakan, ia batal masuk ke sekolah tersebut lantaran dimintai uang dengan dalih sumbangan oleh Oknum kepala sekolah tersebut.
“Bukan hanya saya yang dimintain uang, tapi orang tua siswa yg lain yang masuk bukan melalui jalur Online diminta uang dan jumlahnya bervariasi”, kata Al.
“Saya menyayangkan sikap Kepala Sekolah tersebut”, keluhnya.

Al menjelaskan bawa disekolah ini masih banyak kekurangan siswa, seharusnya pihak sekolah senang ada tambahan siswa baru untuk memenuhi kuota daya tampung sekolah ini.

“Kalau seperti itu pungli namanya, saya berharap dunia pendidikan menjadi tolok ukur untuk generasi kedepan, jangan sampai pihak sekolah mengotori praktek -praktek yang tidak berlandaskan dengan sistem pendidikan yang ada”, imbuh Al.

Sementara itu, Kepsek AH, saat di konfirmasi mengatakan itu uang sumbangan sukarela, seikhlasnya untuk pembangunan lapangan Bola Basket yang ada di sekolahnya. “Kami tidak memaksa untuk memintak sumbangan seikhlasnya aja” jelas AH kepada mediator. (ion)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *