Oknum Perwira Polda Jambi Diduga Bertingkah Arogan ke Masyarakat
Jambi, Mediator
Perbuatan tidak menyenangkan diduga dilakukan salah satu oknum Polisi berpangkat AKP terhadap masyarakat yang sedang menunggu SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) di Ruangan Subdit 1 Polda Jambi, Selasa (26/3/2024).
Kejadian bermula ketika Al, dan keluarganya yang berinisial M mendatangi Subdit I Polda Jambi untuk mengambil Surat Pemberitahuan Hasil Penyidikan terkait perkembangan laporan perkaranya. Al, yang mendampingi keluarganya saat itu, sedang menunggu SP2HP yang akan diberikan penyidik di ruangan Subdit I Polda Jambi.
Diketahui, Al yang saat itu sedang berbincang-bincang dengan AKP Andi Gultom tiba-tiba ditunjuk-tunjuk oleh seseorang dari dalam ruangan, belakangan diketahui oknum polisi tersebut berpangkat AKP.
Tak lama kemudian ia keluar dari ruangannya, ia hampiri Al dengan mengatakan “kamu yang buat berita tentang Tampubolon kemarin”..? dengan nada tinggi belum sempat menjawab, AKP AP perintahkan Al, agar Handphonenya dititipkan ke Penyidik…“HP kamu titip disana!,” ujarnya lantang
Namun, Al merasa keberatan tidak mau menitipkan Handphonenya, Kemudian AKP AP berteriak mengusir Al, keluar dari ruangan Subdit I tersebut. “Keluar kamu dari ruangan ini,” ujarnya berteriak dengan nada keras.
Namun Al, bersikukuh tak mau keluar menurutnya tidak ada kesalahan yang ia perbuat di tempat itu, dan sebelumnya ia berbincang-bincang di ruangan Kasubdit dan diterima dengan baik. “Kami ke sini mau menunggu SP2HP Pak. Ini bukan rumah Bapak. Kalian itu pelayan, Melindungi, mengayomi, jangan Arogan,” ucap Al.
Tak terima dengan jawaban Al, Oknum Perwira tadi kembali mengeluarkan teriakan keras agar Al, keluar dari ruangan tersebut, sehingga seisi ruangan sontak terkejut dengan sikap oknum tersebut. Sempat terjadi aksi dorong mendorong antara Al dan AKP AP diruangan Subdit I, Akhirnya mereka dilerai oleh Penyidik yang ada di ruangan itu.
Atas kejadian tersebut, AKP Andi Gultom membawa AL keluar menuju loby lantai dasar, ia menyampaikan permohonan maafnya atas apa yang dilakukan oleh rekan sejawatnya itu. “Kami mohon ma’af pak, atas kejadian tadi,” ujar AKP Andi Gultim kepada Al, usai kejadian. Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari oknum polisi berpangkat AKP tersbut. (rls/ion)