DAERAHPERISTIWA

Ratusan Keramba Hanyut Dihantam Arus Sungai

Muara Bulian, Mediator

Ratusan kerambah warga Desa Aro Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi hanyut dihantam arus Sungai Batanghari pada Rabu pagi, 20 agustus 2025.

Informasi ini di peroleh dari salah seorang pemilik kerambah, Dedy, yang berada di lokasi kerambah yang hanyut. “Kejadian itu sekitar pukul 08.30 WIB, tali yang mengikat kerambah terputus akibat tidak sanggup menahan derasnya arus sungai”, katanya.

“Ya benar, sekitar pukul 08.30 WIB saat kami akan menggeser kerambah agak ke tengah di karenakan kondisi air pasng surut tiba-tiba terdengar suara dari tali sling (pengikat keramba) dan seketika tali tersebut langsung putus,” jelasnya.

Dari sekitar 200 unit keramba milik Dedi warga desa aro, 50 unit kerambah di perkirakan rusak parah untuk yang rusak ringan sekutar 40 unit kerambah.

“Ada sekitar hampir 200 keramba lah yang hanyut, di perkirakan30 persennya berisi ikan yang sudah siap untuk dipanen, selebihnya berisi ikan ikan yang baru berumur 1 sampai 2 bulan dan ada juga benih ikan yang baru masuk,” jelas Dedi.

Harapan Dedi dan petani untuk mendapat hasil panen yang layak harus pupus seketika itu juga. Saat mereka melihat keramba keramba tersebut sudah porak poranda di sekitaran Desa aro dan sungai baung, sehingga sebagian ikan yang ada keluar, bahkan ikan yang akan dipanen pun sebagian ad yang keluar Kerugian yang dialami dedi dan petani ikan keramba apung yang mengalami peristiwa tersebut ditaksir mencapai Rp 3 Miliar.

Dedi berharap juga kepada pihak pemerintahan daerah kabupaten Batanghari uluran tangannya dan perhatiannya.(zal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *