Soal Banjir, Fasha “Curhat” ke Al Haris
Jambi, Mediator
Aspek adaptasi menjadi faktor penting dalam wujudkan Kota Jambi yang tangguh dalam berbagai dimensi. Kota Jambi mampu mensejajarkan dirinya dalam barisan kota besar yang maju, senantiasa berinovasi dan dipenuhi gemilang prestasi.
Kota Jambi yang adaptif tidak terlepas dari faktor kepemimpinan yang kuat dari kepala daerah untuk menggerakkan dan memaksimalkan peran berbagai potensi sumber daya yang terbatas yang di Kota Jambi.
Hanya saja, Pemerintah Kota Jambi masih dihadapkan dengan masalah banjir yang melanda Kota Jambi, akhir-akhir ini. Untuk penanganan banjir tersebut walikota mengaharapkan dukungan dari Gubernur Jambi.
“ Banjir yang terjadi di Kota Jambi dikarenakan masih terdapatnya 34 titik penyempitan sungai dari jumlah tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jambi sehingga Pemkot Jambi tidak bisa melakukan upaya,” ungkap Wali Kota Jambi, Sy Fasha, dalam rapat paripurna DPRD dalam rangka HUT Tanah Pilih Pusako Batuah ke-621 dan Pemkot Jambi ke-76 tahun 2022, bertempat di ruang Swarna Bumi, DPRD Kota Jambi, Sabtu (28/5/2022).
Sy Fasha menambahkan, selain adanya penyempitan, masih terdapat 62 Kilometer saluran primer maupun sekunder milik Provinsi Jambi.
“Tanpa adanya penanganan maka saat hujan deras turun, satu Kota Jambi akan banjir,” kata Fasha.
Menanggapi permintaan Wali Kota Sy Fasha untuk atasi banjir di Kota Jambi namun di luar wewenang Pemkot Jambi, Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, S.Sos, MH mengatakan,
untuk mengatasi persoalan banjir Kota Jambi dari sungai-sungai perlu kerjasama dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Jambi yang sempat dibahas dengan pihak tersebut.
“Kita sudah sempat duduk bersama balai untuk pecahkan masalah itu. Nanti kita akan bedah sama-sama balai (kembali) mengetahui mana wewenang kita, dan mana yang balai,” ucapnya, usai Paripurna DPRD Kota Jambi dalam acara HUT Tanah Pilih Pusako Betuah ke 621 tahun.
Disinggung terkait anggaran, Al Haris menagtakan, jika kondisi dinilai benar-benar dalam situasi mendesak, maka sangat dapat dianggarkan dalam APBD-P Provinsi Jambi.
“Untuk penganggaran sendiri bisa dilakukan pada anggaran perubahan nanti karena hal tersebut merupakan hal yang urgen,” katanya.
Al Haris juga berharap kedepannya, Kota Jambi harus lebih memperkuat pembangunan karena Kota Jambi merupakan barometer kemajuan di Provinsi Jambi dan menjadi etalase pembangunan di Provinsi Jambi.
“Kita mengharapkan di usia ke-76, Kota Jambi tentu harus semakin lebih meningkatkan kemajuan dalam proses pembangunan yang telah dicapai hingga saat ini, karena Kota Jambi merupakan ikon atau wajah dari kemajuan pembangunan di Provinsi Jambi ini,” ujarnya.
Al Haris menuturkan, pertumbuhan Kota Jambi secara ekonomi semakin membaik, meskipun ditengah pandemi covid-19 yang melanda 2 tahun terakhir yang menunjukkan bahwa Kota Jambi memiliki pondasi yang baik dalam menghadapi permasalahan yang ada.
Ia juga mengungkapkan, untuk tingkat kesejahteraan di Kota Jambi sudah jauh meningkat sejalan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Jambi yang sudah mulai meningkat dan terbaik di Provinsi Jambi, mengingat IPM merupakan pengukuran kualitas hidup masyarakat di suatu daerah dengan beberapa indikator.
“Pemerintah Provinsi Jambi juga terus berupaya melakukan intervensi terhadap tingkat kemiskinan, salah satunya adalah dengan Program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) yang telah disiapkan untuk para milenial dan usaha kreatif untuk emak emak. Kita juga melakukan intervensi melalui beasiswa untuk anak yang tidak mampu, baik itu SMA/SMK, S1 & subsidi BPJS dengan anggaran yang telah disiapkan lebih kurang Rp.60 miliar,” ungkap Al Haris.
Al Haris menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jambi akan menghibahkan sebanyak 26 aset kepada Pemerintah Kota Jambi sebagai penunjang kelancaran dalam mencapai sasaran program dan kegiatan pemerintahan.
“Ada sebanyak 26 aset yang akan kita hibahkan kepada Pemerintah Kota Jambi, sampai saat ini sudah ada 8 aset yang sudah siap untuk langsung dihibahkan, sedangkan sisanya akan kita percepat pengerjaannya sehingga nantinya Pemerintah Kota Jambi dapat memanfaatkannya,” pungkas Al Haris. (tra/edi)