Festival Arakan Sahur Diproyeksikan Jadi Wisata Religi Internasional
Kuala Tungkal, Mediator
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Festival Arakan Sahur memiliki potensi Wisata Religi untuk menarik Wisatawan Lokal dan Mancanegara datang ke Provinsi Jambi, khususnya Kabupaten Tanjungjabung Barat.
”Festival Arakan Sahur ini tidak hanya berpotensi bisa menarik minat wisatawan lokal dan Nasional, tetapi juga wisatawan Mancanegara,” ujar Sandiaga Uno ketika membuka secara resmi Festival Arakan Sahur, di Alun Alun Kota Kuala Tungkal, Minggu (17/03/2024) malam.
Sandiaga Uno mengatakan, jika dikelola lebih profesional lagi dan dipromosikan lebih luas, Festival Arakan Sahur Tanjabbar bisa menarik pencinta wisata religi dari Turki, Malaysia dan Brunai Darussalam. Potensi itu ada karena Turki, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam memiliki keterikatan hubungan religi (Islam) dan adat Melayu dengan Kualatungkal, Tanjabbar.
“Saya ingin mengangkat Festival Arakan Sahur Tanjabbar ini menjadi salah satu tulang punggung kekuatan destinasi wisata halal Indonesia. Hal itu penting karena kegiatan wisata religi ini mendongkrak mengangkat perekonomian masyarakat di daerah kita,” katanya.
Untuk itu, perlu upaya promosi dengan mempopulerkan Festival Arakan Sahur lebih luas ke tingkat Nasional dan Internasional, khususnya kawula muda Kualatungkal maupun Jambi diharapkan bisa menyebar-luaskan seluruh rangkaian kegiatan Festival Arakan Sahur Tanjabbar melalui media sosial (medsos) menggunakan perangkat telepon genggam (handphone/HP) masing-masing.
“Mari kalangan generasi muda dan warga masyakarat Tanjabbar, khususnya warga Kota Kualatungkal, kita share (bagikan) kegiatan-kegiatan menarik Festival Arakan Sahur ini ke medsos melalui HP kita. Dengan demikian kita sudah turut berpartisipasi mensukseskan Festival Arakan Sahur Tanjabbar 2024 sekaligus mendukung pengembangan wisata daerah ini,”tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Gubernur Jambi, Al Haris. Menurutnya, Arakan Sahur di Kabupaten Tanjab Barat ini sudah masuk dalam even tingkat Nasional.
Saat ini di Jambi, sambung Gubernur, ada dua yang masuk kalender event Kharisma Nusantara 2024 yakni festival arakan sahur Tanjung Jabung Barat dan Festival Batanghari.
“Artinya persaingannya luar biasa untuk diakui nasional. Kami tentunya mengucapkan terima kasih banyak atas kepercayaan Pemerintah pusat Kementerian Pariwisata dan ekomomi kreatif atas ditunjuknya Jambi 2 event besar itu, mudah-mudahan kepercayaan ini Insyaallah akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Al Haris.
Dikatakan Gubernur, Festival Arakan Sahur di Tanjabbar awalnya hanya popular di kalangan anak-anak muda Islam di Tanjabbar. Mereka memukul gendang berkeliling kampung di hari subuh guna membangunkan orang agar untuk sahur.
”Awalnya dipopularkan oleh anak-anak muda dengan pukul gendang keliling kampung untuk membangunkan warga untuk bangun makan sahur,” ujar Gubernur Al Haris.
Setelah sekian lama, Festival Arakan Sahur tersebut menjadi tradisi yang tidak pernah dilupakan setiap bulan Ramadan. Festival Arakan Sahur di Tanjabbar semakin dikemas dengan baik penuh nuansa keagamaan yang kental.
“Festival Arakan Sahur di Tanjabbar saat ini senantiasa dinanti-nantikan warga masyarakat Kota Kualatungkal. Bahkan orang menyaksikan Festival Arakan Sahur tersebut juga datang dari Kota Jambi dan kabupaten lain di Jambi,” ungkap Gubernur.
Sementara itu, Bupati Tanjabbar, Drs H Anwar Sadat pada kesmepatan tersebut mengatakan, pihaknya mengemas semakin baik event Festival Arakan Sahur karena selalu mendapatkan antusiasme masyarakat. Ketika festival tersebut digelar dalam skala lokal saja, pengunjung yang menyaksikan sangat banyak.
Ditambahkan Bupati, maksud dan tujuan kegiatan ini sebagai upaya untuk memeriahkan Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam menyambut bulan Ramadhan.
Selain itu, untuk meningkatkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Peserta lomba adalah masyarakat kabupaten tanjung jabung barat, dari perwakilan masjid masjid yang ada.
“Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Tanjungjabung Barat mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi. “Kami juga berterima kasih dan apresiasi dari Kemenperekraf yang telah berkenan hadir di tengah-tengah masyarakat Tanjab Barat,” pungkas Bupati.
Lebih lanjut dikatakan, Festival Arakan Sahur Tanjabbar memiliki potensi besar menarik wisatawan dari Malaysia, Singapura dan Brunai Darussalam. Potensi itu ada sebab, budaya Melayu dan Islam Kualatungkal, Tanjabbar memiliki kaitan erat dengan budaya Melayu Islam Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. (adl)