DAERAHHUKRIM

KT Berkah Saudara Berharap SK Pelepasan Hutan Lindung dan Butuh Bantuan Bibit Tanaman

Geragai, Mediator

Puluhan warga yang tergabung dalam Kelompok Tani “Berkah Saudara”, Desa Pandan Lagan, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, selangkah lagi akan mendapat Hak Kelola Hutan Lindung. Acara pertemuan dan pembekalan dilakukan pada Rabu (18/06/2024) untuk menyamakan visi dan persepsi dalam pengelolaan eks hutan. Acara berlangsung serius tapi santai. Warga berharap bantuan bibit tanaman.

“Alhamdulillah, perjuangan kami selama ini tidak sia sia, sejak tahun 2002, kita mengawali perjuangan dan akhirnya Kementrian Lingkungan Hidup (Kemen LH), akhirnya memberikan hak kelola hutan lindung untuk masyarakat,” ujar Muhammad mengawali testimoninya.

Dikatakannya, pengelolaan Hutan Lindung oleh masyarakat sekitar adalah upaya yang dilakukan oleh Kelompok Tani Berkah Saudara karena dekatnya areal Hutan Lindung dengan wilayah tempat tinggal mereka.

“Ada lahan seluas lebih kurang 1.430 Ha, dengan total Anggota 400 orang yang tergabung dalam Kelompok Tani Berkah Saudara yang kami ajukan pelepasannya ke Kemen – LH dan akhirnya bakal diterima,” ungkapnya.

Kepastian tersebut, kata dia menambahkan, setelah diberikannya surat pemberitahuan akan dilakukan Verifikasi Tekhnis (Vertek) oleh Kemen- LH dan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi dan Kabupaten dalam waktu dekat. “Tentunya asa itu semakin dekat,” ujarnya berharap.

Untuk diketahui, perhutanan sosial merupakan satu model pengelolaan oleh Masyarakat sebagai salah satu syarat pengelolaan Hutan Lindung, menanam tanaman bukan sawit, artinya tanaman yang ditanam adalah jenis tanaman hutan yang memberikan hasil ekonomis bagi masyarakat asal bukan menanam kelapa sawit.

Hal Itu sejalan dengan penjelasan Njah dan Firmansyah dari Perhimpunan Hijau, yang turut hadir di acara pembekalan. “Kita akan usahakan bibit yang akan di tanam nantinya, kita semua berharap satu-satu tahapan dapat kita lalui dengan lancar,” ujar njah dalam pertemuan.

Suasana pertemuan terlihat berlangsung dengan nuansa kekeluargaan. Selain perwakilan masyarakat Kelompok Tani, acara juga turut dihadiri Perwakilan Kementrian Lingkungan Hidup, LSM atau NGO Perkumpulan Hijau, serta masyarakat yang bermukim disekitar hutan. (slt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *