DAERAHEKONOMI

Tekan Inflasi, 6 Ribu ASN Kota Jambi Diwajibkan Beli Beras Lokal

• Pemkot Siapkan 30 Ton Beras Lokal

Jambi, Mediator

Pemerintah Kota Jambi telah menyiapkan 30 ton beras lokal dalam kegiatan Gerakan Pembelian Beras Lokal bagi ASN Kota Jambi. Gerakan ini bertujuan untuk menekan laju inflasi di Kota Jambi.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Moncar Widaryanto menjelaskan, 30 ton beras lokal ini disiapkan untuk 6 ribu ASN di Kota Jambi.

“30 ton ini untuk ASN eselon dan juga ASN lain berjumlah 6.000 orang. Jika kurang masih kita sediakan, kita kerjasama dengan koperasi pegawai negeri yang difasilitasi TPID kota,” ujarnya, Jum’at (16/12/2022).

Moncar mengatakan, kegiatan ini merupakan tahap ketiga yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Jambi. Pada tahap pertama, Pemkot Jambi menyiapkan 3,5 ton beras lokal, kemudian ditahap kedua 13,6 ton dan ditahap ketiga ini 30 ton beras lokal.

Selain ASN jika masyarakat Kota Jambi ingin membeli beras lokal, Moncar menjelaskan pihaknya bisa menyediakan.

“Jadi kita Koperasi Pegawai Negeri Kota Jambi dan TPID juga siap melayani masyarakat untuk mendapatkan beras lokal Jambi. Yang gabahnya diambil dari kabupaten kota lain,” jelasnya.

Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah yang dilakukan pemerintah Kota Jambi untuk menekan inflasi. Ia mengatakan, saat ini angka inflasi di Kota Jambi sudah mulai signifikan turun diangka 6,07 persen.

“Kita sempat diangka tujuh sekian kemudian sekarang turun menjadi 6,07 urutan ke-40,” ujarnya.

Dengan pembelian beras lokal bagi ASN ini, Maulana mengatakan selain upaya untuk menekan inflasi Kota Jambi juga untuk memberdayakan petani lokal yang ada di Provinsi Jambi.

“Kedua kita membeli dengan harga yang relatif murah dari pasaran untuk memberikan manfaat bagi ASN. Ketiga bagi petani lokal sendiri yang dibeli produknya, maka kemampuan ekonomi mereka juga terbantu,” jelasnya.

Ia menyebut, beras lokal ini dibeli dari petani yang ada di Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan sebagian petani Kota Jambi.

Selain itu, Maulana mengatakan hal ini juga sebagai antisipasi jelang natal dan tahun baru. Untuk menjaga kestabilan harga khususnya beras.

“Mudah-mudahan di Nataru ini tidak ada kenaikan harga terutama seperti beras, mudah-mudahan inflasi kita bisa terus turun,” pungkasnya.

(dra)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *