DAERAHPOLITIK

Tiga Nama Pj Bupati Pilihan Al Haris, Siapa Dia ?

• Menjabat sebagai Pj Bupati Muarojambi, Sarolangun, dan Tebo

Jambi, Mediator

Pemerintah Provinsi Jambi, Senin (11/04/2022) kemarin, telah mengirimkan tiga nama calon Pj Bupati ke Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) untuk mengisi kekosongan jabatan tiga kepala daerah di Provinsi Jambi, yang “pensiun” pada 22 Mei 2022 mendatang.

Ketiga kepala daerah itu adalah Bupati Sarolangun Cek Endra dan wakilnya, Hilalatil Badri. Kemudian, Bupati Muarojambi Masnah Busro dan wakilnya, Bambang Bayu Suseno. Dan, Bupati Tebo Sukandar dan wakilnya, Syahlan. Ketiga pasangan ini akan berakhir 22 Mei 2022.

Para bupati itu belum bisa melanjutkan kepemimpinan meski masih ada yang punya hak mencalonkan diri. Hal itu terjadi karena seluruh pilkada akan digelar serentak pada 2024.

Hingga kepala daerah baru terpilih pada Pilkada 2024, jabatan kepala daerah itu akan diisi oleh penjabat (Pj) diusulkan Gubernur Jambi Al Haris dan petunjuk Menteri Dalam Negeri. Penjabat berasal dari aparatur sipil negara (ASN) di Provinsi Jambi yang menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama atau setara eselon II.

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Jambi, Raden Najmi, mengatakan, Gubernur Al Haris telah memilih 3 nama untuk masing-masing kepala daerah tersebut dan proses selanjutnya mengerucut pada satu nama, yang selanjutnya akan dikirimkan ke Kemendagri.

“Seharusnya Jumat tanggal 18 April paling lambat dikirim namun karena berada di ujung minggu maka ada toleransi di kirim hari Senin ini,” ujarnya.

Sayangnya Najmi menolak untuk mengungkap nama-nama pejabat yang akan menempati posisi di tiga kabupaten tersebut.

“Itu merupakan hak prerogratif Pak Gubernur Jambi. Mereka pun sudah dihubungi Pak Gubernur dan sudah melengkapi berkas persyaratannya. Di tunggu saja surat balasan dari Kemendagri,” sebutnya.

Ada pun syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh para calon pejabat kepala daerah tersebut yakni, menyerahkan SK pangkat terakhir golongan 4B atau ekselon II Provinsi Jambi. Kedua, menyerahkan SK jabatan yang menerangkan pejabat menduduki eselon 2 di Pemprov Jambi. Ketiga, melakukan rekam jejak 3 tahun terakhir penilaian melalui Surat Ketetapan Penilaian (SKP) yang berasal dari atasan yang bersangkutan yaitu Sekda dan Gubernur. Keempat melampirkan rekam jejak pengalaman kerja hal ini membuktikan bahwa pejabat tersebut harus paham bidang pemerintahan bidang pembangunan.

Saat kembali ditanyakan apakah, tiga nama yang digandang-gandang akan mengisi jabatan kosong kepala daerah adalah, Bachyuni Deliansyah (Kepala BPBD), Adhi Varial Putra (Kadisdik), dan M Fauzi (Kadis PUPR). Najmi enggan menjawab pasti. “Kita lihat saja nanti ya,” sebutnya.

“Sebelum masa jabatan bupati berakhir pada pada 22 Mei mendatang, sudah ada nama dari Mendagri untuk usulan dari Gubernur,” ujarnya menambahkan.

Ramai beredar spekulasi nama-nama yang akan dipilih Gubernur Jambi untuk mengisi kekosongan pemerintah di daerah. Sebut saja, untuk PJ Bupati Baru Jambi ada nama Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah, yang disebut berpengalaman menjabat kepala OPD di Pemkab Muarojambi, dan nama Kepala Disdik Provinsi Jambi Adhi Varial Putra yang juga berpengalaman di Pemkab Muarojambi, terakhir di sana ia menjabat Kadis PUPR.

Kemudian di Sarolangun ada nama Kepala Dinas pupr Provinsi Jambi M Fauzi yang juga berpengalaman lama di Pemkab Sarolangun. Lalu juga muncul nama asisten 3 Jangci Mohza dan juga Kepala Biro Pengadaan Barang dan jasa Provinsi Jambi Novriadi yang juga merupakan putra daerah Sarolangun.

Lalu ada nama putra daerah Tebo, yakni Kepala Dinas Koperasi Provinsi Jambi, Hamdan. Serta Kepala Bappeda Provinsi Jambi Agus Sunaryo yang sebelumnya juga pernah menjabat Pj Bupati Tebo dan Asisten 2, Asvan juga digadang-gadang menjadi PJ Bupati Tebo. (dra)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *