TPK Hotel Berbintang di Jambi Turun Hingga 38,07 Persen

Jambi, Mediator

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang pada Bulan April 2022 sebesar 38,09 persen, atau lebih rendah dibanding TPK bulan sebelumnya yang sebesar 43,63 persen. Penurunan juga terjadi pada jumlah tamu menginap pada hotel bintang Bulan April 2022 sebanyak 36.688 orang, sedangkan Bulan Maret 2022 sebanyak 57.346 orang atau turun sebesar 36,02 persen.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi melalui Plt. Koordinator Fungsi Statistik Distribusi, Susiawati Kristiarini, S.S.T, dalam siaran persnya yang digelar secara virtual, Kamis (2/6/2022).

Susiawati mengatakan, menurut kelasnya TPK tertinggi tercatat pada hotel bintang 4 (empat) dan hotel bintang 5 (lima) sebesar 50,80 persen dan terendah pada hotel bintang 2 (dua) sebesar 25,39 persen. Kenaikan TPK hotel bintang pada April 2022 dibanding April 2021 terjadi pada kelompok hotel bintang 1 (satu) dan hotel bintang 2 (dua).

Perkembangan TPK selama setahun yang lalu, tertinggi adalah TPK gabungan hotel bintang 4 (empat) dan hotel bintang 5 (lima) bulan Desember 2021 sebesar 69,32 persen. Sedangkan terendah hotel bintang 1 (satu) pada bulan Mei 2021 sebesar 9,54 persen.

Jumlah tamu yang menginap di seluruh hotel bintang Bulan April 2022 sebanyak 36.688 orang. Jumlah tamu nusantara sebanyak 36.605 orang, yang terdiri dari 1.277 orang menginap di hotel bintang 1 (satu), 3.389 orang menginap di hotel bintang 2 (dua), 20.827 orang menginap di hotel bintang 3 (tiga), 11.112 orang menginap di hotel bintang 4 (empat) dan hotel bintang 5 (lima).

Tamu mancanegara sebanyak 83 orang, yang menginap di hotel bintang 2 (dua) sebanyak 1 tamu, hotel bintang 3 (tiga) sebanyak 9 tamu asing, hotel bintang 4 (empat) dan hotel bintang 5 (lima) sebanyak 73 tamu.

Pada Bulan April 2022 rata-rata lama menginap tamu mancanegara dan tamu nusantara tertinggi ada pada hotel bintang 4 (empat) dan bintang 5 (lima) sebesar 1,57 dan terendah di hotel bintang 3 (tiga) yaitu sebesar 1,31.

Dibandingkan Maret 2022, rata-rata lama menginap pada hotel bintang 1 (satu), hotel bintang 4 (empat) dan hotel bintang 5 (lima) mengalami penurunan, sementara hotel bintang 2 (dua) dan hotel bintang 3 (tiga) mengalami peningkatan.

“Rasio tamu mancanegara terhadap tamu nusantara Bulan Februari 2022 sebesar 0,002. Ini berarti bahwa dari 1000 tamu yang menginap di hotel terdapat 2 tamu yang berasal dari mancanegara,” ujar Susiawati.

Ia juga mengatakan, rata-rata lama menginap (tamu mancanegara dan tamu nusantara) pada hotel bintang Bulan April 2022 adalah 1,40 hari. (izt)